Dibeli Minyak nilam (pacthuoli oil) Dengan Harga TINGGI

Semalam lagi pulang dari Jakarta pasnya naik kereta express tujuan Jakarta - Malang,ada teman dari lumajang kirim sms memberi kabar zen tentang prospek minyak nilam (pacthuoli oil).Kesempatan hanya satu kali dalam hidup kata pepatah, maka siang tadi setibanya di kota Lumajang langsung saja meluncur ke rumah salah satu team UD.MDA yaitu mas Imam S Arifin untuk membahas cara kerja,harga pembelian minyak nilam dam sistem transaksinya.
Esok harinya mas arifin mengajakku menemui salah satu staf UD. MDA,setelah berbincang bincang perkenalan sebentar dilanjutkan dengan cerita tentang profil UD.MDA,dari cikal bakal sampai cara kerja dan visi dan misi mendatang.ketepatan juga waktu itu ada rekan mas Arifin yang lagi presentasi calon penyuplai minyak nilam dari luar pulau berkapasitas 1250 kg perminggu,dengan pengambilan harga lebih tinggi dari harga pasar minyak nilam yang nota bene harga pasar minyak nilam pasang surut namun UD.MDA tidak mengenal musim musim seperti itu.Artinya MDA menerapkan harga standar, harga beli yang ditawarkan ke penyuplai tidak bisa turun tapi tidak menutup kemungkinan bisa naik.
Misalnya sebelumnya penyuling menyuplai ke perusahaan lain dengan harga pasar dalam bulan ini,minggu lalu Rp425,- ,minggu ini turun Rp425.
Maka MDA menawarkan kerja sama ke penyuplai tersebut dengan penawaran harga pembelian di atas harga pasar dari harga Rp425,-/Rp420,- dibeli dengan harga Rp450,- dan bagusnya harga penawaran pertama tidak akan pernah turun ,walaupun harga ditempat lain turun,dan harga tersebut bisa naik sewaktu waktu bisa 460,470 dstrs.
Bagaimana cara pembayarannya?sistem pembayarannya adalah kes atau langsung alias tunai,asalkan minyak nilam yang dikirim murni lolos tes di lab MDA.Kalau memang murni asli minyak nilam tidak ada campuran bahan lain SIAPA TAKUT KIRIM SAJA KE UD.MDA.pasti dibeli tunai alias kontan.Kenapa MDA berani beli harga standar dan bisa lebih tinggi dari harga pasar dan system pembayarannya tunai?menurut pemahaman saya dari hasil nguping ketika ketemu sama staf MDA,memang MDA baru saja bangkit dari pergerakan usaha yang belum menuai hasil,diawali di penghujung tahun 2008, salah satu pendiri MDA bertemu dengan seorang pengusaha, sekaligus pemegang saham “Sie Wolf & Partner” yang berkedudukan di Swiss.


Anda minat bekerja sama?hubungi Rekan Shodiq jatim di klik :